Imam Al-Nawawi's Thoughts on Educator Ethics in the Book of At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Al-Qur'an

Authors

  • Muhammad Nurudin Institut Agama Islam Negeri Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.59966/isedu.v2i1.308

Keywords:

Al-Nawawi, Educator Ethics, At-Tibyan Fii Adabi, Hamalatil Al-Qur’an

Abstract

Educator ethics is one of the most important aspects in realizing the success of educators during the learning process. It is an obligation as an educator, to provide a good example and example for his students, in other words, all the behavior of an educator both in terms of ethics of speech, attitude, and action will affect the personality of students. There are many references from various books and books, both previous works and recent works that discuss the ethics of educators, including the book At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Al-Qur'an. This study aims to explain how Imam Al-Nawawi's thoughts on the ethics of educators in the book At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Al-Qur'an. This research is categorized as a descriptive qualitative approach with the type of library research, then the data is analyzed using the content analysis method.  The results of this study indicate that imam Al-Nawawi's thoughts on the ethics of educators in the book At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Al-Qur'an are divided into 15. Of the 15 points of educator ethics are categorized into 4 parts. namely 1. Educator Ethics towards himself 2. Educator Ethics towards students 3. Educator Ethics in learning 4. Educator Ethics towards knowledge.

References

Ahyan, Y. S. M. (2018). Profesi Keguruan: Menjadi Guru Yang Religius Dan Bermartabat. Gresik: Caremedia Communication.

Al-Asyqar, U. S. (2006). Ikhlas:Memurnikan Niat, Meraih Rahmat. Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.

Al-Mas’udi, H., & Hafidh. (2012). Akhlaq Mulia” Terj. Taisirul Khallaq. Surabaya: Al-Miftah.

Al-Nawawi, Kitab At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil al-Qur'an.

Aswati, H. (2019). Peranan Manajerial Guru Terhadap Desain Lingkungan Fisik Kelas Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, Vol. 3, No. 2, 754–762. https//doi.org/10.31004/basicedu.v3i2.269

Didik, A. (2020). Guru Ideal Dalam Perspektif Al-Qur’an. Yogyakarta: Mirra Buana Media.

Amir Hamzah, M. A. (2021). Metode Penelitian & Pengembangan (Research & Development) Uji Produk Kuantitatif Dan Kualitatif Proses Dan Hasil Dilengkapi Contoh Proposal Pengembangan Desain Uji Kualitatif Dan Kuantitatif. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi. https://books.google.co.id/books?id=67hVEAAAQBAJ

Efendi, A. (2018). Pendidik Sebagai Model Dalam Mewujudkan Peserta Didik Yang Berkarakter. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, Vol. 2, No. 01, 80. https://doi.org/10.32332/tarbawiyah.v15i01.1198

Fiteriani, I. (2015). Membudayakan Iklim Semangat Belajar Pada Siswa Sekolah Dasar. Terampil Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, Vol. 2, No. 1, 115–125.

Fitri, H. (2020). Etika Akademis Dalam Islam: Pemikiran Nukman Sulaiman tentang Etika Pendidik dan Peserta Didik. Yogyakarta: K-Media.

Gafur, A. (2019). Strategi Pengelolaan Kelas Dalam Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif Di Sd/Mi. Elementeris : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Islam, Vol. 1, No. 2, 38. https://doi.org/10.33474/elementeris.v1i2.4991

Harjali. (2016). Strategi Guru dalam Membangun Lingkungan Belajar yang Kondusif: Studi Fenomenologi pada Kelas-kelas Sekolah Menengah Pertama di Ponorogo. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran , Vol.23, No.1, 10–19.

Hayati, S. (2020). Pengembangan Proses Belajar Peserta Didik Dalam Meningkatkan Kualitas Dan Profesionalitas Pengajaran. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.

Mahrus, S. K. D. E. (2013). Jejak Pemikiran Tokoh Pendidikan Islam. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Mukani. (2016). Berguru Ke Sang Kyai”,(Yogyakarta. Kalimedia.

Murniati, A., & Dkk. (2019). Keterampilan Dasar Dalam Proses Pembelajaran. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Nawawi, (2019). Adab Guru Dan Murid. Solo: PQS Publishing.

Nawawi, I. (2019). At-Tibyan: Adab Membaca Dan Menghafal Al- Qur’an. Jakarta Timur:Ummul Qura.

Noor, M. (2019). Guru Profesional Dan Berkualitas. Semarang: ALPRIN.

Otniel Yedidyah. (2008). Bebas Dari Bahaya Kesombongan. Yogyakarta: Andi Offset.

Purintyas, I. S., & Dkk. (2020). Akhlak Mulia Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rahman, N. I. (2016). Ikhlas Tanpa Batas. Jakarta Selatan: Zaman.

Salminawati, S. (2016). Etika Pendidik Dalam Perspektif Imam Al-Nawawî. MIQOT: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 40(2), 288–307. https://doi.org/10.30821/miqot.v40i2.259

Salsabila Difani Dkk, (2021). Aku Bangga Menjadi Guru, Peran Guru Dalam Penguatan Nilai Karakter Peserta Didik. Yogyakarta: UAD Press.

Taufiqurrohman, & Cirebon, B. (2019). Ikhlas dalam Perspektif Al Quran (Analisis Terhadap Konstruk Ikhlas Melalui Metode Tafsir Tematik) Taufiqurrohman 1. Eduprof : Islamic Education Journal, 1(2), 2723–2034. https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.3

Departemen Agama. (2020). al-Qur'an Terjemah. Bandung: Cordoba.

Untung, M. S. (2018). Muhammad Sang Pendidik. Yogyakarta: Litera.

Warsah, I., & Uyun, M. (2019). Kepribadian Pendidik: Telaah Psikologi Islami. Psikis : Jurnal Psikologi Islami, 5(1), 62–73.

Yaqin, A. (2020). Pendidikan Akhlak-Moral Berbasis Teori Kognitif. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Published

2024-06-30

How to Cite

Muhammad Nurudin. (2024). Imam Al-Nawawi’s Thoughts on Educator Ethics in the Book of At-Tibyan Fii Adabi Hamalatil Al-Qur’an . ISEDU : Islamic Education Journal, 2(1), 48–62. https://doi.org/10.59966/isedu.v2i1.308

Issue

Section

Articles