ANALISIS HIERARKI KEBUTUHAN TOKOH DALAM FILM ‘AIR MATA DI UJUNG SAJADAH’ BERDASARKAN TEORI ABRAHAM MASLOW
DOI:
https://doi.org/10.59966/jbi.v2i2.1094Keywords:
Film Air Mata di Ujung Sajadah; Psikologi Kebutuhan; Teori MaslowAbstract
Penelitian ini mengeksplorasi kebutuhan psikologis karakter dalam film "Air Mata di Ujung Sajadah" karya Key Mangunsong menggunakan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow. Film ini mengisahkan perjuangan Aqila, seorang ibu yang terpisah dari anaknya selama tujuh tahun karena kebohongan ibunya. Karakter utama melalui berbagai tahap kebutuhan: fisiologis, rasa aman, cinta, penghargaan, dan aktualisasi diri. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode psikologi humanistik diterapkan untuk memahami pengaruh kebutuhan psikologis terhadap tindakan dan keputusan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap tingkat kebutuhan Maslow memainkan peran penting dalam membentuk perilaku dan keputusan karakter. Kebutuhan fisiologis dan rasa aman sering menjadi dasar tindakan awal, sedangkan cinta dan penghargaan memotivasi hubungan interpersonal dan pengakuan sosial. Kebutuhan aktualisasi diri tercermin dalam upaya karakter mencapai potensi penuh mereka meskipun menghadapi berbagai rintangan. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika kompleks kebutuhan manusia dan relevansinya dalam analisis karakter film.