ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN AFIKSASI DI MEDIA SOSIAL KOMENTAR AKUN INSTAGRAM RIA RICIS : KAJIAN MORFOLOGIS
DOI:
https://doi.org/10.59966/jbi.v2i2.1135Keywords:
affixation, morphology; social mediaAbstract
Afiksasi dalam bahasa Indonesia adalah proses krusial untuk menciptakan kata-kata baru dengan menambahkan afiks pada kata dasar, yang bisa berupa prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks. Proses ini tidak hanya mengubah makna dan kelas kata, tetapi juga memperkaya penggunaan bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan penggunaan afiksasi dan perubahan makna yang timbul dari kesalahan tersebut dalam komentar di akun Instagram @riaricis1795 pada bulan Januari. Fokus penelitian adalah pada kesalahan penggunaan prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks yang dapat memengaruhi makna dan pemahaman pesan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan analisis komentar yang mengandung kesalahan afiksasi melalui teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan adanya berbagai kesalahan afiksasi, termasuk penggunaan afiks yang tidak tepat, overafiksasi, penghilangan afiks, dan penggunaan bentuk informal. Kesalahan ini dapat mengganggu pemahaman pesan dan menurunkan kualitas komunikasi, sehingga mengurangi kejelasan dan profesionalisme dalam interaksi di media sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JBI : Jurnal Bahasa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.