IMPLIKASI BUDAYA PATRIARKI TERHADAP PERUBAHAN PERAN PEREMPUAN DALAM KELUARGA DI LINGKUNGAN SIVITAS AKADEMIK
Keywords:
Budaya Patriarki, Peran Perempuan, Lingkungan Sivitas AkademikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi budaya patriarki terhadap perubahan peran perempuan dalam keluarga di lingkungan sivitas akademik. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian ini berfokus pada pemahaman fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Subjek penelitian terdiri dari lima mahasiswa yang memiliki pengalaman terkait keberadaan budaya patriarki dalam keluarga mereka. Data dikumpulkan melalui wawancara terpusat secara online menggunakan media chat WhatsApp, yang memungkinkan komunikasi langsung dan memberikan ruang bagi partisipan untuk menyampaikan pandangan mereka secara tertulis. Selain itu, studi pustaka dilakukan untuk mendalami teori-teori yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi perubahan dalam peran perempuan, norma-norma patriarki masih mempengaruhi dinamika keluarga, menciptakan tantangan bagi perempuan dalam menyeimbangkan peran mereka sebagai individu dan anggota keluarga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya kesetaraan gender dan dukungan bagi perempuan dalam menghadapi budaya patriarki di lingkungan akademik.
Kata Kunci : Budaya Patriarki, Peran Perempuan, Lingkungan Sivitas Akademik
References
Al-Qur’anul Karim.
An-Nawawi, Syarh Shahih Muslim.
Al-Bukhari, Shahih Al-Bukhari.
Alfansuri, M. R. (2024). Perempuan Karier Perspektif Al-Qur’an (Studi Atas Penafsiran Sayyid Quthb Dalam Kitab Fî Zhilâl Al-Qur’ân) (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta). 15(1), 37–48.
Fakih, M. (1997). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fakih, M. (2008). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar.
Geertz, Clifford. (1961). The Religion of Java. Glencoe: Free Press.
Goode, W.J. (2007). Sosiologi Keluarga. Bumi Aksara.
Harnish, David. (2005). Balinese Women’s Roles in Music and Religion. In Women in Southeast Asian Music, edited by Linda S. Crawford, 183-204.
Halizah, L. R., & Faralita, E. (2023). Budaya patriarki dan kesetaraan gender. Wasaka Hukum, 11(1), 19–32. https://www.ojs.stihsa-bjm.ac.id/index.php/wasaka/article/view/84.
Indriyany, I. A., Hikmawan, M. D., & Utami, W. K. (2021). Gender dan Pendidikan Tinggi: Studi tentang Urgensitas Kampus Berperspektif Gender. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(1), 55–72. https://doi.org/10.14710/jiip.v6i1.9376.
Mulia, S.M. (2004). Islam Menggugat Poligami. Gramedia Pustaka Utama.
Mosse, J.C. (2007). Gender & Pembangunan. Pustaka Pelajar.
Navis, A.A. (1984). Alam Takambang Jadi Guru: Adat dan Kebudayaan Minangkabau. Jakarta: Grafiti Pers.
Nasution, S. H. (2019). Dampak Media Sosial terhadap Perubahan Perilaku Sosial. Jakarta: Graha Ilmu.
Kartono, K. (1992). Psikologi Wanita Jilid II: Peranan Wanita dalam Kehidupan Berkeluarga dan Berkemasyarakatan. Bandung: Mandar Maju.
King, E. M., & Hill, M. A. (1993). Women’s Education in Developing Countries: Barriers, Benefits, and Policies. Washington DC: World Bank.
Kusumawati, Y. (2012). Peran Ganda Perempuan Pemetik Teh. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 157–167. https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2411.
Kamra. (2024). MENYOAL KEMBALI POLITIK PEREMPUAN DALAM ORGANISASI INTRA KAMPUS: (STUDI TENTANG DINAMIKA MAHASISWA DI IAIN PAREPARE TAHUN 1998-2023) (Vol. 15, Issue 1).
Pelras, Christian. (1996). The Bugis. Oxford: Blackwell Publishers.
Sahusilawane, A. M. (2019). Perempuan dan Usaha Ternak Domba di Desa Purpura Kecamatan Kisar Utara. AGRILAN: Jurnal Agribisnis Kepulauan, 7(3), 265–277.
Salim, R., Syah, M., & Arifin, B. S. (2024). AL-AFKAR : Journal for Islamic Studies Analisis Keragaman Latar Belakang Siswa Dalam Pembelajaran dan Urgensi Pendidikan Multikultural. 7(3), 1641–1652. https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v7i3.1083.Analysis.
Tuwu, D. (2018). Peran Pekerja Perempuan Dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(1), 63–76. https://doi.org/10.31332/ai.v13i1.872.
Vibriyanti, D. (2015). Peran Kaum Perempuan Dalam Industri Kerajian Gerabah Di Desa Banyumulek, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 17(2), 117–129. https://doi.org/10.25077/jantro.v17i2.38. Zid, M., & Alkhudri, A. T. (2016). Sosiologi Pedesaan : Teoretisasi dan Perkembangan Kajian Pedesaan Indonesia. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.