UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA MELALUI PENDEKATAN CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) BERBASIS ETNOSAINS
DOI:
https://doi.org/10.59966/pandu.v2i4.1372Keywords:
Motivasi Belajar, Evaluasi Hasil Belajar, Culturally Responsive Teaching, Etnosains, Sekolah DasarAbstract
Penelitian dilakukan dengan metode action research design atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua tahapan siklus pemberian tindakan.Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif upaya peningkatan hasil belajar dan juga motivasi peserta didik kelas V terhadap implementasi pendekatan culturallya responsive teaching (CRT) berbasis etnosains jika dilaksanakan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial. Data dikumpulkan melalui pretest dan post-test untuk mengukur ketercapaian hasil belajar serta observasi dan wawancara untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar pada peserta didik. Data menngenai hasil belajar dijelaskan secara kuantitatif dengan menghitung persentase peningkatan dan untuk motivasi belajar dikaji secara kualitatif sesuai dengan hasil observasi dan wawancara. Hasil yang didapatkan pada kajian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa yang pada kondisi awal hanya 31% siswa yang dapat mencapai KKM, bertambah menjadi 56% pada siklus 1 dan terakhir pada siklus 2 menunjuukan bahwa 92% siswa sudah mencapai nilai ketuntasan minimal. Sedangkan mengenai motivasi belajar, menunjukkan bahwa motivasi siswa mulai dari hasrat ingin berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan belajar, dan adanya harapan dan cita-cita masa depan tampak jelas peningkatannya setelah dilakukan 2 kali siklus perlakuan.
References
Altrichter, H., Kemmis, S., McTaggart, R., & Zuber‐Skerritt, O. (2002). The concept of action research. The learning organization, 9(3), 125-131.
Boileau, E., Dabaja, Z. F., & Harwood, D. (2021). Canadian Nature-Based Early Childhood Education and the UN 2030 Agenda for Sustainable Development: A Partial Alignment. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 9(1), 77-93.
Carolina, Y. D. (2023). Augmented reality sebagai media pembelajaran interaktif 3D untuk meningkatkan motivasi belajar siswa digital native. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 8(1), 10-16.
Etikamurni, D., Istyowati, A., & Ayu, H. D. (2023). Upaya Peningkatan Motivasi Belajar Fisika Melalui Discovery Learning-Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka. RAINSTEK: Jurnal Terapan Sains & Teknologi, 5(2).
Fogarty, R. (1991). How to integrate the curriculla. Palatine. Illinois: IRI/ Skylight Publishing, Inc
Joseph, M.R. (2010). Ethnoscience and Problems of Method in the Social Scientific Study of Religion. Oxfordjournals. 39(3): 241-249.
Hasan, F., Pomalato, S. W. D., & Uno, H. B. (2020). Pengaruh pendekatan realistic mathematic education (RME) terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi belajar. Jambura Journal of Mathematics Education, 1(1), 13-20.
Hopkins, D. (1993). A Teacher’s Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open University Press.
Khasanah, F., Utami, R. D., & Hartati, S. (2021). Penerapan Pembelajaran Tematik Berbasis Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Sikap Percaya Diri Siswa. Journal of Integrated Elementary Education, 1(2), 98-107.
Lintang, F. L. F., & Najicha, F. U. (2022). Nilai-nilai sila persatuan Indonesia dalam keberagaman kebudayaan Indonesia. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(1), 79-85.
Mettetal, G. (2002). The What, Why and How of Classroom Action Research. Journal of the Scholarship of Teaching and Learning, 6–13.
Ningrum , P. (2018). Etnosains, Kearifan Lokal, dan Budaya dalam Pembelajaran Sains. Semarang: Radar semarang.
Nuralita, A. (2020). Analisis penerapan model Pembelajaran berbasis etnosains dalam pembelajaran tematik SD. Mimbar PGSD Undiksha, 8(1), 1-8.
Rahmila, R., Iriani, R., Kusasi, M., & Leny, L. (2022). Pengembangan media poster melalui aplikasi canva bermuatan etnosains pada meteri koloid untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 13(2), 188-201.
Riska, D., Mayub, A., & Karyadi, B. (2024). Pengembangan e-modul pembelajaran IPA berorientasi etnosains alat musik pada materi gelombang bunyi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. PENDIPA Journal of Science Education, 8(2), 300-306.
Sari, W. N., Murtono, M., & Ismaya, E. A. (2021). Peran guru dalam meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa kelas V SDN tambahmulyo 1. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2255-2262.
Satria, T., & Egok, A. (2020). Pengembangan Etnosains Multimedia Learning Untuk Meningkatkan Kognitif Skill Siswa Sd Di Kota Lubuklinggau. Jurnal Basicedu, 4(1), 13-21. doi:: https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i1.382
Shidiq , A. S. (2016, Mei 14). Pembelajran Sains Kimia Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Minat & Prestasi Belajar Siswa . Seminar Nasional Kimia & Pendidikan Kimia VIII (SN KPK UNS).
Wibowo, N. (2016). Upaya peningkatan keaktifan siswa melalui pembelajaran berdasarkan gaya belajar di SMK Negeri 1 Saptosari. Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 1(2), 128-139.
Widyaningrum, Ratna. (2018). Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Etnosains Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Ipa Dan Menanamkan Nilai Kearifan Lokal Siswa Sekolah Dasar. Widya Wacana Vol. 13 Nomor 2.
Yani, A., Saputra, B., & Jurnal, R. T. (2018). Rancang Bangun Sistem Informasi Evaluasi Siswa Dan Kehadiran Guru Berbasis Web. PETIR, 11(2), 107-124.