KEBIJAKAN PUBLIK DAN PERAN PEREMPUAN DI TENGAH BUDAYA PATRIAKI

Authors

  • Salsa Bila Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Nurmalasyari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Dini Alviani UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Sahrul Rusliawan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
  • Nasywa Sajidah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

Keywords:

Patriarki, Partisipasi Perempuan, Kebijakan Publik, Kesetaraan Gender

Abstract

Budaya patriarki yang masih kuat di berbagai negara menciptakan tantangan besar
bagi perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan peran di ranah publik.
Dominasi laki-laki dalam struktur sosial, politik, dan ekonomi sering kali
menghambat partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan, termasuk dalam
penyusunan kebijakan publik yang mempengaruhi kehidupan mereka. Akibatnya,
banyak kebijakan yang tidak cukup mempertimbangkan kebutuhan perempuan,
sehingga memperkuat ketimpangan yang ada. Peran perempuan dalam kebijakan
publik tidak hanya penting untuk menciptakan keadilan sosial, tetapi juga untuk
memastikan keberagaman perspektif dalam pengambilan keputusan yang dapat
menghasilkan kebijakan yang lebih inklusif dan berkeadilan. Penelitian ini
mengkaji bagaimana perempuan dapat berperan dalam merumuskan kebijakan
publik dan upaya yang diperlukan untuk mengatasi kendala budaya patriarki,
dengan harapan dapat mendorong kesetaraan gender dan kesejahteraan sosial
yang lebih luas

References

Halizah, L. R., Faralita, E. (2023). Budaya Patriarki dan Kesetaraan Gender. Jurnal

Wasaka Hukum. Volume 11 Nomor 1:19-32. p-ISSN 2337-4667. Sumber dari

Jurnal dua penulis

MaPPI FHUI. (2018). Kekerasan Seksual. Retrieved from mappifhui.org:

http://mappifhui.org/wpcontent/uploads/2018/10/MaPPI-FHUI kekerasanseksual.pdf

Mutiah, R. (2019). Sistem patriarki dan kekerasan atas perempuan.

Komunitas, 10(1), 58-74Mutiah, R. (2019). Sistem patriarki dan kekerasan

atas perempuan. Komunitas, 10(1), 58-74

Scholastica, G. (2018). Rerata Penghasilan Perempuan Masih Jauh di Bawah Gaji

Laki-Laki. Tirto.Id.

Verick, S. (2018). Female Labor Force Participation in Developing Countries. IZA

World of Labor.

hetry, P. (2023). Politics of gender: challenges of being a feminist male

women human rights defender in the north-eastern periphery of India. Gender &

Development, 31(1), 125-141. doi:10.1080/13552074.2023.2177018

Çinar, H. G., & Baykal, Ü. (2021). Determining the Effect of Neuro-Linguistic

Programming Techniques on the Conflict-and Interpersonal Problem-Solving

Skills of Nurse Managers with a Mixed Method. Journal of Nursing

Management. doi:10.1111/jonm.13455

DeKeseredy, W. S. (2020). Bringing Feminist Sociological Analyses of

Patriarchy Back to the Forefront of the Study of Woman Abuse. Violence

Against Women, 27(5), 621–638. doi:10.1177/1077801220958485

Estevan-Reina, L., de Lemus, S., Megías, J. L., Kutlaca, M., Belmonte-García, M.,

& Becker, J. (2020). Allies Against Sexism: The Impact of Men’s Egalitarian

Versus Paternalistic Confrontation on Women’s Empowerment and WellBeing. Sex Roles. doi:10.1007/s11199-020-01184-4

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Bila, S., Nurmalasyari, Alviani, D., Rusliawan, S., & Sajidah, N. (2024). KEBIJAKAN PUBLIK DAN PERAN PEREMPUAN DI TENGAH BUDAYA PATRIAKI. JSPH : Jurnal Sosial Politik Humaniora, 1(3), 19–29. Retrieved from https://jurnal.kalimasadagroup.com/index.php/JSPH/article/view/1422

Issue

Section

Articles